Kebutuhan manusia selain dicintai adalah mendapatkan pengakuan. Manusia selalu berkembang dan berubah untuk diakui oleh orang lain. Walaupun mulut tidak mengakui bahwa ia ingin diakui, tetapi dalam hati paling dalam, manusia tersebut ingin agar upaya yang dilakukan dan hasil yang didapatkan, menjadi sesuatu yang dihargai orang lain.
Begitu juga kita, terkadang mencari pengakuan dari dunia dan manusia lain. Kerja keras kita, bahkan pelayanan kita ingin agar dilihat oleh manusia. Mempertunjukkan kepada dunia betapa kita sungguh bertalenta. Menyombongkan perjalanan pelayanan dan kesetiaan kita. Apakah pengakuan dunia yang kita cari itu cukup memuaskan kita?
“Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.”
(1 Samuel 16: 7b)
Kita tidak akan mendapatkan kepuasan dari dunia. Pengakuan yang diberikan oleh manusia hanyalah sebatas apa yang mereka dapat lihat. Ketika kita tidak diakui oleh manusia, maka kekecewaanlah yang timbul dalam hati. Kecewa karena kerja keras kita tidak dihargai, kecewa karena kesetiaan kita tidak dapat membanggakan diri kita. Manusia tidak akan puas oleh manusia lain.
Tetapi bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah. Tuhan melihat hati kita.Untuk siapakah kita melakukan semuanya. Untuk menyenangkan manusia ataukah untuk menyenangkan hati Tuhan. Karena tidak ada yang lebih mengenal dan mengetahui hati kita selain Tuhan. Perbuatan besar atau kecil yang kita lakukan, ketika melakukan untuk Tuhan, Ia yang akan menilai dan akan memperhitungkannya.
Ketika kita merasa melakukan hal yang besar, tetap rendahkan hati di hadapan manusia dan di hadapan Tuhan. Ketika kita merasa melakukan hal yang kecil dan tidak mendapatkan pengakuan dari dunia, jangan rendahkan diri, karena Tuhan yang melihat sekecil apapun perbuatan kita.
Jadi, tidak usah peduli dengan apa yang orang katakan tentang kita (selama yang kita lakukan adalah hal2 baik), maka tetap percaya diri saja. ingat, kita bukan hidup dari apa kata orang (manusia) tapi dari apa kata (Firman) Tuhan. Amin! :)